Rincian Lengkap Biaya Pajak Import Dari Bea Cukai Indonesia



Rincian biaya pajak import dari Bea Cukai sangat anda perlukan ketika akan memulai perjuangan import dari luar negeri. Biaya pajak import tersebut harus anda patuhi. Agar produk yang anda import sanggup hingga di tangan anda.

Untuk rincian biaya pajak import dari Bea Cukai Indonesia semuanya sama. Hanya saja yang membedakan ialah jasa pengiriman. Namun jasa pengiriman itu juga termasuk kedalam biaya pajak import produk. Sehingga setiap import dari negara tertentu akan mempunyai biaya yang berbeda.

Jika anda akan mencoba melaksanakan impor produk dari luar negeri. Berikut ini rincian biaya pajak import dari Bea Cukai yang harus anda bayar :




1. Hitung Bea Masuk Terlebih Dahulu

Rumus Bea Masuk yang sanggup anda gunakan yaitu sebagai berikut :

Bea Masuk = (CIF - USD) x Tarif Bea Masuk


*Keterangan

Harga Barang = Cost ( C )

Asuransi = Insurance ( I )

Biaya pengiriman / Ongkos kirim = Freight (F )


Untuk tarif Bea Masuk berbeda-beda. Tergantung jenis barang yang anda import. Untuk lebih jelasnya silahkan cek Disini
Jika anda import dengan biaya CIF kurang dari 50 USD maka tidak di kenakan dengan pajak import.


2. Hitung Biaya Pajak Keseluruhan

Setelah anda menghitung bea masuk, selanjutnya hitung biaya keseluruhan pajak import yang harus anda tanggung. Rumus untuk menghitung biaya pajak keseluruhan sebagai berikut :

PPn = ( CIF – USD 50 + bea masuk ) x 10 %

 PPh = ((CIF – USD 50) + bea masuk ) * 7.5%

 Pajak Impor = Bea Masuk + PPn + PPh



Dari rumus diatas, jikalau anda masih gundah silahkan lihat dan pelajari pola soal menghitung biaya pajak import dari Bea Cukai Indonesia :


Anda membeli buku musik di Amazon.com dengan harga barang $ 70 USD , tanpa asuransi dan biaya pengiriman $ 30 USD sehingga nilai CIF ialah ( 70 + 0 + 30) = $100 USD

Bea Masuk  = ( 100 – 50 ) x 0 % = $ 0 USD

PPn = ( 100 – 50 + 0 )  x 10 % =$ 5 USD

PPh =  ( 100- 50 + 0 )  x 7.5 % =$ 3.75 USD

Pajak Impor = 0 + 5 + 3.75 = $8.75 USD

Asumsi $1 USD = Rp 10.000 maka Pajak Import tersebut ialah 8.75 x 10000 = Rp 87.500 , –



Yang harus anda perhatikan ketika akan memulai perjuangan import produk dari luar negeri!


1. Perhatikan Jenis Barang

Tarif Bea Masuk dari produk yang di import berbeda-beda. Sehingga sangat perlu bagi anda untuk memperhatikan jenis barang yang akan anda import. Setelah itu silahkan cek besarnya Tarif Bea Masuk produk tersebut.


2. Biaya Pengiriman

Biaya pengiriman atau ongkos kirim ini juga sangat mensugesti besarnya Tarif Bea Cukai yang harus anda bayar. Sehingga perlu anda perhatikan sebelum mengimport produk dari luar negeri.


3. Kurs Mata Uang

Setiap hari kurs mata uang bergerak naik turun tidak pasti. Oleh sebab itu, penting untuk anda memperhatikan kurs mata uang ketika itu. Kurs yang menjadi patokan yaitu kurs Dollar Amerika (USD)


Itulah yang harus anda perhatikan ketika akan mengimport produk dari luar negeri. Semoga bermanfaat dan sanggup membantu anda.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cara Gampang Membedakan Puyuh Jantan Dan Puyuh Betina

Gambar
Cara membedakan puyuh jantan dan puyuh betina cukup mudah. Karena ciri-ciri puyuh jantan dan puyuh betina mempunyai perbedaan yang cukup signifikan. Sebagai peternak puyuh, tentu dituntut untuk sanggup membedakan puyuh jantan dan puyuh betina. Sehingga dalam proses penetasan sanggup dilakukan dengan lebih mudah. Selain itu, apabila seorang peternak puyuh sanggup mengetahui cara membedakan puyuh jantan dan puyuh betina, maka ketika membeli bibit puyuh sanggup memilih jenis kelaminnya. Jika anda tidak mengetahui bagaimana cara membedakan puyuh jantan dan puyuh betina, anda sanggup membaca artikel yang kami berikan kali ini. Berikut ini ciri-ciri puyuh jantan dan puyuh betina : 1. Dilihat dari muka, puyuh jantan mempunyai warna muka lebih gelap 2. Bagian bawah paruh burung puyuh juga berwarna gelap atau cenderung hitam 3. Pada bab bulu dada puyuh jantan, mempunyai warna terperinci coklat keemasan. 4. Periksa bab dubur, pada puyuh jantan mempunyai benjolan berwarna merah. J...
Baca selengkapnya

Tahapan Derma Nutrisi Hidroponik Ab Mix Pada Tomat

Gambar
Tahapan pinjaman nutrisi Hidroponik AB Mix untuk tumbuhan tomat dari ahad pertama hingga ahad terakhir berbeda-beda. Sehingga anda harus teliti dan sempurna dalam pinjaman nutrisi. Hal tersebut dilakukan semoga panen yang anda dapatkan maksimal. Dan tentunya mendapat laba yang banyak. Baca Juga :  Tahapan Pemberian Nutrisi Hidroponik AB Mix Pada Pakcoy Tomat merupakan jenis sayuran yang sangat sensitif. Sering kali petani tomat mengalami gagal panen. Hal ini diakibatkan serangan hama. Namun yang paling mempengaruhi yaitu penggunaan nutrisi yang tidak tepat. Sehingga tumbuhan tomat tidak berproduksi secara maksimal. Untuk itu coba anda gunakan metode hidroponik. Dan aplikasikan tahapan pinjaman nutrisi yang sempurna untuk tomat yang kami berikan. Berikut ini tahapan pinjaman nutrisi Hidroponik AB Mix pada tumbuhan tomat : - PH air kisaran 6,0 - 6,5 - Dosis Nutrisi Minggu 1 sebesar 500 PPM - Dosis Nutrisi Minggu 2 sebesar 700 PPM - Dosis Nutrisi Minggu 3 sebesar 900...
Baca selengkapnya

Tahapan Sumbangan Nutrisi Hidroponik Ab Mix Pada Mentimun

Gambar
Tahapan sumbangan nutrisi Hidroponik AB Mix untuk tumbuhan Mentimun dari ahad pertama hingga ahad terakhir berbeda-beda. Sehingga anda harus teliti dan sempurna dalam sumbangan nutrisi. Hal tersebut dilakukan supaya panen yang anda dapatkan maksimal. Dan tentunya mendapat laba yang banyak. Mentimun merupakan jenis sayuran lalapan yang sangat digemari oleh masyarakat Indonesia. Meskipun murah meriah, namun menanam mentimun tetap mendatangkan untung yang besar. Jika anda akan menanam mentimun dengan sistem hidroponik maka harus memperhatikan nutrisi AB Mix yang sempurna untuk mentimun tersebut. Jika anda menggunakannya dengan tepat, maka hasil yang akan anda peroleh akan maksimal. Tahapan sumbangan nutrisi Hidroponik AB Mix pada tumbuhan mentimun sanggup anda baca pada uraian berikut ini : - PH air kisaran 5,5 - Dosis Nutrisi Minggu 1 sebesar 500 PPM - Dosis Nutrisi Minggu 2 sebesar 700 PPM - Dosis Nutrisi Minggu 3 sebesar 900 PPM - Dosis Nutrisi Minggu 4 sebesar 120...
Baca selengkapnya